Sabtu, 29 Desember 2007

Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

Dua hal yang perlu diperhatikan pada suatu kapasitor adalah saat pengisiandan pengosongan muatannya. Untuk ini dapat diuraikan dengan bantuan gambar 2.3Apabila saklar S dihubungakan keposisi 1 maka akan mengalir arus dari sumber
melalui hambatan R ke kapasitor C. tegangan pada C akan naik secara
eksponensial sesuai dengan persamaan diatas (5)। Proses ketika arus I akan berhenti mengalir (I = 0) pada saat tegangan kapasitor C sama dengan tegangan sumber Vs, dinamakan pengisian kapasitor। Kemudian bila saklar S dihubungkan ke posisi 2, maka arus akan mengalir dengan arah berlawanan dengan arah pengisian. Kapasitor akan mengeluarkan kembali energi listrik yang disimpannya dengan persamaan tegangan diatas (6).

Pada saat kapasitor telah mengosongakan seluruh muatannya aliran arus akan
berhenti (I = 0). Gambar 2.4. memperlihatkan grafik pengosongan muatan
kapasitor Apabila persamaan (7) disubstitusi kepersamaan (5) maka akan diperoleh
pengertian bahwa setelah konstanta waktu t dilalui, tegangan kapasitor C yang
sedang mengisi muatannya akan mencapai 63 % dari tegangan sumbernya.

Kamis, 27 Desember 2007

LED-Organik (OLED) Multi Warna [Teknologi LED]

LED (Light Emitting Diode atau Light Emitting Device) merupakan piranti yang vital dalam teknologi electroluminescent seperti untuk aplikasi teknologi display (tampilan), sensor, dan lain-lainnya. Teknologi electroluminescent didasarkan pada konsep pancaran cahaya yang dihasilkan oleh suatu piranti sebagai akibat dari adanya medan listrik yang diberikan kepadanya. Pada dekade terakhir ini telah diperoleh kemajuan yag menarik dalam bidang desain piranti LED. Untuk teknologi tampilan, beberapa target yang ingin diperoleh bagi kepentingan produk industri adalah dapat dibuat tampilan yang luas / besar, fleksibel, murah dan dapat juga digunakan sebagai layar yang efisien untuk berbagai keperluan teknologi layar tampilan seperti komputer atau layar TV yang dapat ditempelkan pada dinding atau dapat digulung di dalam saku baju, dan lain-lain [1].
Dalam perkembangannya piranti LED telah dibuat dengan desain menggunakan bahan organik yang disebut dengan OLED (Organic Light Emitting Device). Sebagai contoh, para peneliti di perusahaan Kodak telah dapat men-desain OLED yang dapat menghasilkan pancaran cahaya dengan umur 6.000 jam secara terus menerus, sementara itu para peneliti di University of California at Santa Barbara, USA telah memperoleh kemajuan dengan desain piranti OLED yang dapat menghasilkan cahaya dengan umur 10.000 jam. Baru-baru ini para peneliti di Cambridge Display Technology Ltd., Inggris telah dapat men-desain piranti OLED yang berumur 12.000 jam [2]. Jika dalam teknologi sebelumnya jumlah warna dari cahaya yang dikeluarkan oleh piranti OLED hanya satu warna dalam desain piranti tersebut, maka dalam perkembangannya dalam satu desain piranti OLED dapat mengeluarkan cahaya dengan dua atau lebih warna. Fenomena ini diperoleh dengan membuat variasi tegangan listrik yang diberikan kepada piranti tersebut. Dengan demikian, piranti OLED memiliki prospek untuk menjadi piranti alternatif sebagaimana teknologi tampilan panel datar (flat-panel) yang didasarkan pada kristal cair (liquid crystal).

PENGATUR ARAH PUTARAN MOTOR DC


Dalam aplikasinya seringkali sebuah motor digunakan untuk arah yang searah dengan jarum jam maupun sebaliknya. Untuk mengubah putaran dari sebuah motor dapat dilakukan dengan mengubah arah arus yang mengalir melalui motor tersebut. Secara sederhana seperti yang ada pada gambar 1, hal ini dapat dilakukan hanya dengan mengubah polaritas tegangan motor.

Kamis, 22 November 2007

Stepping Motor


Stepping motor atau biasa dikenal motor stepper pada dasarnya sama dengan motor ac biasa, dimana prinsip kerjanya pembangkitan medan magnet berputar oleh arus yang melewati stator yang menyebabkan rotor(magnet tetap pada motor) bergerak. Perbedaan antara keduanya terletak pada input yang diperlukan. Jika pada motor ac diperlukan arus sinus untuk menghasilkan gerakan kontinu, stepping motor memerlukan gelombang pulsa dimana setiap pulsa akan menggerakkan rotor ke suatu sudut tertentu. Contoh penggunaan motor stepper antara lain digunakan pada robotika, ploter x-y, disk drive dll. Penggunaan motor stepper memiliki kelebihan(keuntungan) dibanding dengan teknik-teknik control posisi yang lain, yaitu adanya ketelitian pada saat motor stepper berputar untuk sejumlah pulsa tertentu menghindari kebutuhan akan umpan balik dan menghilangkan kebutuhan perangkat keras untuk sistem kalang tutup konvensional.

Tiga kelompok komponen yang diperlukan untuk dapat mengendalikan motor stepper dapat dilihat pada gambar di atas.
Gambar 2. Tiga komponen utama pada stepper motor
Motor Stepper merupakan motor penggerak yang bergerak tiap-tiap langkah,
Power driver berfungsi sebagai penyuplai tegangan pada input motor stepper,
Translator berfungsi untuk mengendalikan power driver agar bekerja sesuai dengan kehendak pemakai. Pemakaian rangkaian pencacah dapat menggerakkan motor langkah demi langkah. Nilai 1 sebagai keluaran dari pencacah diumpankan sebagai masukkan ke transistor atau darlington. Kerja transistor seperti halnya saklar on-off yang pada prinsipnya akan mensuplai arus ke motor stepper jika transistor dalam kondisi ON dan akan memutus arus jika dalam kondisi OFF. Fungsi dioda bertindak sebagai proteksi terjadinya arus balik yang dihasilkan oleh motor stepper (EMF).

Tampilan pada Rangkaian Digital


Tampilan Alfanumerik
Tampilan alfanumerik biasa digunakan untuk menampilkan pembacaan alat ukur digital atau data digital lain atau system mikoprosesor. Sejumlah teknik bisa digunakan untuk menampilkan bilangan atau sejumlah alphabet dan sejumlah karakter lain seperti tanda Tanya atau tanda seru. Jenis yang paling sering digunkan adalah tampilan tujuh segmen yang cocok untuk system decimal dan heksadesimal. Teknik lain adalah dengan menggunakan matrik titik yang mempunyai kualitas yang lebih baik dan cacah karakter yang lebih banyak.


Tampilan Tujuh Segmen
Jenis tampilan ini terdiri dari tujuh segmen terpisah yang diberi label a sampai g seperti disajikan pada gambar disamping. Tujuh segmen merupakan cacah segmen minimum yang diperlukan untuk menampilkan angka 0 sampai 9. Sejumlah karakter alfabet juga bisa disajikan menggunakan tampilan tujuh segmen ini.

Tampilan tujuh segmen mempunyai dua tipe, yaitu: Light Emitting Diode(LED) dan liquid crystal(LCD). Tipe LCD memerlukan daya yang sangat kecil untuk mengoperasikannya disbanding dengan tipe LED, sehingga banyak digunakan untuk perangkat-perangkat portable dimana kebutuhan daya merupakan pertimbangan utama. Tetapi, tampilan LED dapat dilihat dalam kegelapan, sedangkan LCD memerlukan cahaya yang cukup di sekitarnya.